Manfaat Makan Tanpa Sendok Untuk Kesehatan
Makan - Kebiasaan makan dengan tangan tanpa sendok sering dianggap kuno dan kampungan. Sendok dan garpu kini lebih banyak digunakan untuk menyuap makanan ke mulut dengan alasan praktis, juga lebih sopan dan modern.
Padahal faktanya, makan dengan tangan akan terasa lebih nikmat dan sedap, bahkan bernilai tambah untuk kesehatan tubuh, lho. Dilansir laman indiatimes, kitab Ayurvedic yang banyak dianut oleh orang India menyebutkan bahwa kelima jari tangan manusia merupakan perpanjangan dari 5 elemen di alam.
Dalam ajaran Islam pun makan dianjurkan memakai 3 jari tangan yakni jempol, telunjuk serta jari tengah, karena lebih sehat dan tidak membuat makanan berlebihan masuk ke dalam perut.
Jika dilihat kepercayaan Ayurveda, jari telunjuk mewakili udara, jari manis mewakili bumi, jari tengah api, serta kelingking mewakili air dan jempol adalah penyeimbang keempatnya. Maknanya adalah, saat makan maka keempat elemen itu harus seimbang masuk ke dalam pencernaan agar tidak memicu penyakit.
Manfaat makan dengan jari tangan tanpa sendok adalah seperti berikut, dikutip dari laman Healthsite:
Memperbaiki sistem pencernaan
Saat jari tangan menyentuh makanan, maka ujung syarafnya akan mendeteksi suhu makanan. Ini menghindarkan Anda makan makanan yang kepanasan. Otak pun akan mengirim sinyal ke sistem pencernaan, bahwa akan ada makanan yang masuk sehingga ia bersiap menerima dan memprosesnya.
Melindungi mulut
Takaran makanan pada tangan juga lebih sesuai dengan kapasitas mulut, selama Anda menyuapnya dengan tidak berlebihan. Selain itu menyuap dengan tangan akan melindungi mulut dari terluka akibat sendok panas, tajam atau kotor.
Jauhkan risiko diabetes
Menyuap makanan dengan tangan akan membantu mengurangi jumlah takaran makanan yang masuk ke mulut. Itu secara tidak langsung mengurangi asupan makanan ke dalam tubuh, dan menjauhkan dari risiko terkena diabetes tipe 2.
Yang penting diingat adalah tentu Anda harus menjaga kebersihan tangan dan jari-jari dengan mencucinya memakai sabun terlebih dahulu, dan tidak memanjangkna kuku.
0 komentar: