Senin, 14 Maret 2016

Anda Harus Tahu | Bahaya Minum Air Es Setelah Makan | Simak Sebelum Anda Menyesal...!!

Bahaya Minum Air Es Setelah Makan

Es - Mungkin minum air es atau minuman dingin ketika makan atau setelah makan sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Alasannya, tentu karena air es atau minuman dingin memang membuat santapan makan menjadi semakin nikmat. Bahkan nikmatnya sangat berbeda kalau kita mengkonsumsi air biasa atau hangat. Apalagi kalau mengingat makanan Indonesia yang khas dengan citranya yang lumayan pedas.

bahaya minum air es setelah makanJika kamu adalah orang yang juga suka makan dengan minum air es atau air dingin, sebaiknya mulai dikurangi. Jangan terlalu sering. Karena ternyata menurut beberapa study, minum air es atau minuman dingin saat atau setelah makan memiliki dampak negatif yang cukup buat bikin kamu kapok.

Nah apa saja dampak negatif tersebut? yuk kita simak sama-sama ulasannya dibawah ini.

1. Memperlambat detak jantung

      Kerugian pertama akibat terlalu sering minum air es yang sering tidak kita sadari adalah melambatnya detak jantung. Ternyata, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang Profesor dari Harvard Univesity sebagaimana dilansir oleh CNN tahun 2012 lalu, menemukan fakta bahwa minum air es dapat merangsang saraf vagus dan mengganggu kinerjanya. 

Perlu kamu ketahui bahwa saraf ini sangat berpengaruh pada aktivitas tak sadar tubuh, seperti detak jantung, denyut nadi, dan lain-lain. Oleh karena itulah, mengkonsumsi air es terlalu sering dapat berdampak pada melambatnya detak jantung dari kondisi biasanya.

2. Memicu radang tenggorokan

     Hal ini mungkin sudah lumrah diketahui oleh semua orang. Minum air es atau minuman dingin lainnya dapat memicu banyaknya produksi lendir pada lapisan kerongkongan. Kondisi lembab seperti ini akan menyebabkan tenggorokan lebih rentan terinfeksi dan radang. 

3. Terjadi pembekuan di otak

    Meminum air es atau minuman dingin lainnya ternyata juga berdampak buruk pada kondisi otak. Sebuah penelitian dilakukan dengan meminta sejumlah orang untuk minum air es melalui sedotan dan mengenai langit-langit mulut mereka. Pada saat yang bersamaan, aliran darah menuju otak terus dipantau melalui monitor. Ternyata ditemukan fakta bahwa aliran darah yang menuju ke otak terus meningkat, sehingga menyebabkan pusing sesaat atau pembekuan otak.

Pembekuan otak ini berpotensi terjadi pada penderita migrain atau sakit kepala. Sebuah penelitian di Harvard Medical School sebagaimana dikutip CBSnews mendapatkan kesimpulan bahwa otak sangat sensitif terhadap suhu.

4. Mempersempit Usus

    Kebiasaan meminum air es juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan saluran pencernaan, salah satunya adalah menyempitnya dinding usus. Kondisi ini secara otomatis akan mengganggu proses pencernaan, terutama di usus.

Suhu dingin dari air es juga dapat menyebabkan membekunya partikel-partikel makanan berlemak yang sedang kita makan atau baru saja dimakan. Hal ini juga akan membuat terjadinya penumpukan lemak dibagian usus yang menyebabkan semakin sempitnya saluran usus. Akibatnya, proses pencernaan akan terhambat dari kondisi biasanya.

5. Bikin perut buncit

    Nah, dampak ke lima ini mungkin menjadi momok yang sangat disesali. Terutama jika baru menyadari bahwa terlalu sering meminum air es akan menyebabkan perut menjadi buncit. Bagaimana tidak, sebab penampilan menjadi hal yang sangat penting saat ini.

Bagaimana kebiasaan meminum air es dapat menyebabkan perut buncit?

Seperti yang kamu ketahui, bahwa air es yang kamu konsumsi akan mempengaruhi suhu diorgan tubuhmu. Oleh karena itu, tubuh secara otomatis akan merespon suhu dingin tersebut dengan melakukan proses penghangatan. Penghangatan ini sendiri dilakukan oleh gumpalan-gumpalan lemak yang ada diperut, sehingga jika semakin banyak atau sering kamu mengkonsumsi air es maka akan semakin banyak pula gumpalan lemak yang diperlukan untuk proses penghangatan. Nah, jika kondisi ini terus berlanjut maka perut pun akan semakit membuncit dari waktu ke waktu.


6. Terus-terusan merasa haus

     Dampak terakhir. Meminum air es tidak akan menghilangkan dahaga atau rasa haus. Tetapi malah akan membuat rasa haus semakin terasa. Dan apabila kamu mengkonsumsi air es terlalu banyak, maka juga akan berpengaruh pada ketidakseimbangan cairan tubuh.

Minum air es atau minuman dingin lainnya ketika makan atau setelah makan memang membawa kenikmatan tersendiri. Namun jangan lupa juga bahwa apabila kebiasaan ini terlalu sering dilakukan juga akan menyebabkan beberapa dampak negatif bagi kesehatan kamu. 
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kawan-kawan.

Previous Post
Next Post

0 komentar: