Bahaya Merokok Setelah Makan
Rokok - Kita semua tahu, bahwa merokok bukanlah kebiasaan yang menyehatkan. Karena berbagai resiko penyakit mematikan dapat anda derita jika terus menerus menghisapnya. Oleh karena itu tak jarang kita temui berbagai komunitas yang menentang kebiasaan merokok ini, terutama jika dikaitkan dengan dampaknya yang juga bisa saja merusak generasi muda negeri ini.
Sebenarnya, para pecandu rokok sekalipun telah mengetahui akan bahaya mengerikan dari kebiasaan merokok yang dapat menyerang diri mereka, bahkan juga bisa berdampak negatif pada orang-orang disekitarnya. Namun, apalah mau dikata, hampir semua kasus kecanduan pada batang rokok memang seperti sudah mendarah daging dan sangat sulit dihilangkan.
Tak peduli kapan atau dimana, jika seorang perokok sedang ingin menghisap rokoknya maka ia akan langsung menghisapnya. Tak peduli apakah ditempat umum yang ramai atau sepi, dalam angkutan, halte, cafe atau warung kopi, bahkan dimanapun, yang penting katanya bisa menghilangkan penat jika bisa menghisap sebatang rokok.
Salah satu kebiasaan perokok Indonesia yang bisa dibilang sudah membudaya adalah langsung menghisap rokok seusai menyantap makanan. Menurut pengakuan mereka, jika tidak langsung menghisap rokok setelah makan maka mulut akan terasa sebal dan asam.
Namun, tahukah anda apa yang akan terjadi pada tubuh jika langsung menghisap rokok setelah makan?
Perlu anda ketahui, bahwa sudah lama kebiasaan langsung merokok seusai makan telah dilarang oleh para ilmuan dan dokter karena dapat mengganggu kesehatan proses pencernaan, utamanya diusus.
Hal ini karena asap rokok yang masuk kedalam tubuh mengandung nikotin yang sangat mudah terikat dalam oksigen yang juga dialirkan didalam darah. Karena sifat Nikotin yang lebih mudah terikat inilah yang akhirnya menyebabkan takaran oksigen dalam proses pencernaan berkurang dari kondisi normal (jika tidak langsung merokok).
Kondisi ini dapat menjadi pemicu terjadinya resiko kanker usus dan kanker paru-paru.
Walaupun para dokter juga telah menghimbau untuk paling tidak memberikan jeda 20 menit setelah makan untuk terhindar dari resiko ini, namun tetap saja merokok bukan merupakan hal yang menyehatkan bagi kondisi tubuh.
Menurut seorang apoteker berkebangsaan Nigeria, Lanre Alege dari Universitas Ilorin teaching Hospital mengatakan bahwa satu batang rokok yang dihisap setelah makan sama berbahayanya dengan 10 batang rokok. Mengapa bisa demikian?
Karena seusai makan, maka untuk mendukung berlangsungnya proses pencernaan, perdaran aliran darah dalam tubuh akan meningkat. Dan jika anda merokok ketika proses ini sedang berlangsung, akan membuat kandungan zat-zat negatif dalam rokok akan ikut terserap oleh darah dan mengalir keseluruh bagian tubuh. Sehingga dapat memicu kerusakan hati, otak besar, dan pembuluh darah serta meningkatnya resiko penyakit terkait dengan organ-organ tersebut.
Sayangnya, meski ada bahaya mengerikan yang mengintai, namun kebiasaan merokok tidak juga berhenti. Apalagi kebiasaan merokok seteh makan.
Bahkan semakin hari, semakin banyak generasi kita yang malah kecanduan dengan rokok.
Walaupun para perokok mengklaim ada kenikmatan tersendiri yang diperoleh setelah merokok seusai makan, namun ada resiko penyakit yang juga dapat menghampiri anda kapan saja.
Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi sahabat
0 komentar: