Kamis, 04 Agustus 2016

Hal Sepele Tapi Berbahaya | Kurangi Kebiasaan Membunyikan Jari, Karena Beresiko Bagi Kesehatan

Info Kesehatan - Membunyikan jari-jemari saat lelah hingga berbunyi "krek" rasanya sungguh nikmat. Tak hanya jari-jemari yang menjadi sasaran. Sendi leher, punggung, pergelangan lengan hingga jari-jari kaki pun tak luput dibunyikan. Sebelum melanjutkan kebiasaan Anda tersebut, ketahui dulu yuk dampaknya bagi kesehatan!

Kebiasaan Membunyikan Jari, Karena Beresiko Bagi Kesehatan
Kebiasaan Membunyikan Jari, Karena Beresiko Bagi Kesehatan


Mengapa sendi kita dapat berbunyi saat digertakkan?

Manipulasi sendi dengan menggertakkan dapat menghasilkan bunyi "krek" pada sendi. Sendi di tubuh Anda (termasuk sendi jari tangan) memiliki semacam kantong kecil yang terisi oleh cairan sendi atau cairan sinovial. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas supaya tidak terjadi gesekan langsung ketika sendi Anda digerakkan.

Ketika Anda menarik, memutar atau menggertakkan sendi, volume di antara rongga tersebut akan melebar dan bertambah. Volume yang melebar tersebut akan menyebabkan terjadinya tekanan negatif yang mengisap cairan sendi ke rongga yang baru. Cairan yang masuk secara tiba-tiba ini akan membuat timbulnya bunyi "krek" saat Anda menggertakkan.

Apakah bahayanya jika kita sering membunyikan jari?

Banyak mitos yang mengklaim bahwa kebiasaan membunyikan jari dapat meningkatkan risiko terjadinya arthritis atau radang sendi. Terdapat suatu studi yang dipublikasikan di Journal of American Board Family Medicine tahun 2011 yang dilakukan pada 215 orang (usia 50-89), yang membandingkan antara mereka yang sering membunyikan jari dan yang tidak.

Hasil dari studi ini menyebutkan bahwa kebiasaan membunyikan jari tidak menyebabkan seseorang mengalami peningkatan risiko osteoarthtritis, meskipun orang tersebut sering melakukannya. Studi lain juga mendukung hal yang sama. Bahwa tidak ada peningkatan risiko arthtritis pada mereka yang memiliki kebiasaan membunyikan jari.  

Namun, kebiasaan membunyikan jari dapat meningkatkan risiko pembengkakan tangan dan menurunkan kekuatan genggaman tangan.
Previous Post
Next Post

0 komentar: