Aktivitas Sehat - Dalam menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh, banyak orang yang memilih untuk olahraga berenang secara rutin untuk tujuan tersebut. Hanya saja berhati-hatilah karena saat melakukannya, sering sekali muncul keluhan telinga kemasukan air.
Air yang masuk ke telinga dalam jangka waktu tidak sebentar san terjadi secara berulang-ulang dapat meningkatkan risiko peradangan pada saluran telinga, misalnya pada seseorang yang sering berenang. Peradangan yang dimaksud bisa berupa kemerahan dan pembengkakan pada saluran telinga eksternal (luar). Bagian ini merupakan saluran yang terletak di antara telinga bagian luar dan gendang telinga. Di dalam dunia medis, gangguan peradangan pada bagian ini biasa disebut dengan otitis eksterna.
Atasi Telinga Kemasukan Air |
Kenali Gejala Infeksi Akibat Telinga Kemasukan Air
Jika telinga kemasukan air dan menyebabkan infeksi pada telinga luar, ada beberapa tanda yang bisa dijadikan tanda. Untuk gejala infeksi yang bersifat ringan antara lain:
- Telinga sedikit kemerahan
- Gatal di saluran telinga
- Nyeri saat daun telinga ditarik
- Mengeluarkan cairan bening yang tidak berbau
Gejala-gejala yang tingkat keparahannya menengah dapat berupa:
- Kemerahan makin meluas
- Gatal lebih terasa
- Rasa nyeri kian meningkat
- Cairan yang keluar kian banyak
- Keluar nanah dari telinga
- Telinga terasa tertutup oleh cairan
- Mengalami penurunan pendengaran
Pada tahap yang parah, gejalanya adalah:
- Rasa nyeri yang parah menyebar ke daerah wajah, leher, atau sisi kepalaKemerahan dan pembengkakan bagian luar telinga
- Saluran telinga mengalami penyumbatan seluruhnya
- Demam
- Kelenjar getah bening di leher membengkak
Jika hal ini terjadi, hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Pertama kali, dokter kemungkinan akan membersihkan saluran telinga. Selanjutnya, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa obat untuk mengobati infeksi dan untuk mengatasi rasa sakit.
Beberapa masalah di bawah ini bisa muncul jika otitis externa tidak ditangani secara tepat.
1. Otitis eksterna kronis
Otitis eksterna yang berlangsung berkepanjangan ataupun terjadi secara berulang-ulang.
2. Otitis eksterna bersifat ganas
Otitis eksterna yang dibiarkan berlanjut bisa juga berkembang menjadi ‘ganas’, karena infeksi menyebar lalu merusak ke tulang rawan dan tulang tengkorak.
3. Adanya penyempitan saluran telinga
Infeksi yang berulang pada saluran telinga kemungkinan besar akan menyebabkan terjadinya penyempitan, terutama karena timbulnya jaringan parut. Jika ini terjadi, maka mengeluarkan air dari saluran telinga akan lebih sulit dan penderita akan mengalami kemungkinan gangguan kualitas pendengaran.
4. Pembengkakan pada wajah
Otitis eksterna dapat menyebar melalui lubang kecil di tulang rawan sekitar. Pada akhirnya, berpotensi membuat bagian wajah mengalami pembengkakan.
Cara Mengeluarkan Air dari Telinga
Agar masalah telinga kemasukan air tidak berkembang menjadi kondisi yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera upayakan untuk mengeluarkan air yang masuk ke telinga. Beberapa cara di bawah ini bisa dilakukan untuk mengeluarkan air dari telinga.
1. Lap telinga dengan kain
Saat telinga kemasukan air, cara mudah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengelap telinga menggunakan kain. Mengelap telinga bagian luar secara perlahan-lahan memakai kain yang halus mungkin bisa menyerap sebagian air di telinga. Lakukan pengelapan ini sambil memiringkan telinga yang kemasukan air ke arah kain. Pastikan untuk tidak mendorong kain ke bagian dalam telinga karena justru akan mendorong air.
2. Miringkan kepala ke samping
Cara lain untuk mengeluarkan air dari telinga adalah dengan memiringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air. Jika perlu, lakukan hal tersebut sambil melompat kecil dengan satu kaki agar air terdorong ke luar. Tariklah daun telinga agar kanal membuka lebih luas sehingga memudahkan air keluar.
3. Berbaring miring
Air akan mengalir menuju tempat lebih rendah karena pengaruh gaya gravitasi. Untuk itu, cobalah berbaring miring agar cairan bisa dengan mudah keluar setidaknya selama beberapa menit. Biasanya daun telinga akan terasa hangat seiring air keluar.
4. Menguap
Cara lain yang kemungkinan bisa membantu membebaskan air dari dalam telinga, terutama dari bagian Eustachius, adalah dengan menguap. Gerakan ini mungkin saja membantu melegakan ketegangan bagian telinga sehingga bisa menguras air keluar.
5. Mengunyah sesuatu
Biasanya air yang masuk ke telinga akan terjebak di bagian tabung eustachio. Bagian tersebut merupakan salah satu bagian dari telinga bagian dalam. Untuk membantu membebaskan air sehingga bisa dikeluarkan dengan mudah, gerakan mengunyah bisa membantu. Jika perlu, mengunyahlah sembari memiringkan kepala agar air makin mudah keluar.
Jika tindakan-tindakan tersebut masih belum berhasil mengatasi kondisi telinga kemasukan air, maka tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter. Anda juga harus segera ke dokter bila telinga terasa nyeri.
Sumber : http://www.alodokter.com/