Jangan Remehkan Kesemutan - Anda pasti pėrnah mėrasakan apa yang disėbut kėsėmutan, kėsėmutan atau dalam bahasa mėdis disėbut parėsthėsia adalah sėnsasi tidak nyaman atau mėnusuk-nusuk yang biasanya dirasakan di tangan atau kaki.
Ternyata, penyebab kesemutan tidak hanya karena adanya tekanan pada saraf. Bahkan ada kalanya kesemutan menjadi gejala dari penyakit yang lebih berbahaya. Oleh karena itu jangan remehkan kesemutan dan pelajari penyebabnya!
Beberapa penyebab kesemutan:
1.Tekanan pada saraf dan Suplai darah berkurang pada bagian tubuh yang tertekan saat dalam posisi duduk atau berbaring
2.Hiperventilasi
Yakni keadaan napas yang berlebihan akibat kecemasan yang mungkin disertai dengan histeria atau serangan panik
3.Pengaruh zat beracun pada saraf, seperti alkohol atau semacamnya
4.Diabetes
Kesemutan juga bisa menjadi gejala diabetes. Biasanya semakin lama menjadi penderita diabetes, semakin tinggi kemungkinan kesemutan muncul. Yang dirasakan biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas, kesemutan diujungnya terus menerus. Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari.
5.Multiple sclerosis
Yakni penyakit yang menyerang sistem saraf pusat, tepatnya otak dan sumsum tulang belakang.
6.Hypothyroidism (gangguan pada kelenjar tiroid atau sering disebut gondok)
7.Transient Ischemic Attack (disingkat TIA yaitu gangguan fungsi otak yang terjadi akibat berkurangnya aliran darah ke otak untuk sementara waktu)
8.Stroke
Paresthesia dapat juga tanda adanya stroke ringan. Biasanya disebabkan sumbatan pada pembuluh darah di otak, gejala ini berlangsung beberapa menit atau kurang dari 24 jam. Kondisi seperti ini harus ditangani supaya tidak berkembang menjadi stroke berat.
9.Serangan virus
Kesemutan juga bisa terjadi akibat adanya radang sumsum tulang belakang yang terjadi karena infeksi virus, biasanya virus cytomegalovirus. Pada orang dewasa, kadang-kadang kesemutan ini didahului oleh flu berat. Kesemutan semakin menghebat, naik dari ujung jari menjalar sampai ke pusar. Gejalanya berkembang menjadi rasa kebal. Lalu penderita sukar berjalan.
10.Faktor usia
Gejala kesemutan juga umum terjadi pada para lansia penderita rematik. Dalam hal ini, saraf terjepit bukan akibat tertekan melainkan sendi di pergelangan tangan yang berubah bentuk karena faktor usia.
11.Kurang vitamin pada anak
Anak-anakpun dapat terserang gangguan kesemutan ini. Namun bila suatu kali anak mengeluh kesemutan pada jari-jari dan terus merambat ke atas, besar kemungkinan itu hanya akibat kekurangan vitamin.
Semoga info di atas bermanfaat...
sumber: ummi-online.com
0 komentar: