Info Kesehatan - Tidak seperti madu yang telah diproses, madu mentah tidak dipanaskan atau disaring sehingga mampu mempertahankan lebih banyak nutrisi. Madu yang masih asli dari segi kandungan dan komposisi ini memang bermanfaat tapi juga bisa menjadi malapetaka. Madu mentah mengandung sedikit resin yang juga ditemukan dalam propolis. Lebah madu membuat propolis dengan resin tanaman dan sekresi mereka sendiri. Lebah menggunakan zat ini untuk menutup sarang dan melindunginya dari bakteri.
Manfaat dan bahaya konsumsi madu mentah |
- Risiko botulisme pada bayi
Spora botulisme berada di udara, tanah, air, dan tanaman. Dengan tidak adanya oksigen, spora berkecambah dan menghasilkan racun. Madu mentah merupakan sumber potensial dari Clostridium botulinum spora. Namun, proses perebusan menghancurkan spora bakteri dan racun. Centers for Disease Control, American Academy of Pediatrics, dan National Honey Board, merekomendasikan agar madu tidak diberikan pada bayi di bawah usia 12 bulan. Ini karena botulisme, yang merupakan penyakit langka karena bakteri Clostridium botulinum, dapat mengancam. Penyakit botulisme bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan. Namun, anak-anak di atas usia 1 tahun dan orang dewasa yang sehat memiliki sistem pencernaan yang matang untuk mencegah spora yang masuk berkembang menjadi botulisme.
- Penyembuhan luka
Madu mentah sebagai obat penyembuhan luka sudah menjadi terapi sejak zaman Mesir dan Yunani kuno. Peneliti percaya madu memiliki kemampuan untuk membunuh mikroba. Dalam artikel "The Healing Power of Honey" di US News & World Report Kesehatan, Voiland melaporkan bahwa madu mempunyai kemampuan untuk menghidrasi bakteri dan dapat menjadi alasan untuk penyembuhan luka, memperbaiki kerusakan jaringan dan mengurangi rasa sakit yang terkait tata rias.
- Sumber energi
Madu mentah merupakan sumber karbohidrat, baik fruktosa dan glukosa, yang akan diubah tubuh menjadi energi. Satu porsi madu, satu sendok makan mengandung 17 gram gula alami. Glukosa menyediakan energi instan, sedangkan fruktosa yang lebih lambat diserap memberikan energi yang tahan lama. Dikutip dari Livestrong, Jumat (12/8/2016), atlet dan anak-anak yang aktif dapat memanfaatkan sumber energi dari madu mentah ini. Selain itu, ini juga merupakan sumber mineral alami, seperti kalsium, zat besi, kalium, serta vitamin B kompleks.
- Menyumbang kalori berlebih
Jika ingin rutin mengonsumsi madu mentah, konsumsi dalam porsi moderat. Setiap sendok mengandung 64 kalori, yang kalau dikonsumsi sedikit demi sedikit dapat menyumbang kalori berlebih. Meskipun gula ini bersifat alami, tetap perhitungkan kandungan kalorinya.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com/