Cara Mengatasi Rambut Beruban dan Rambut Rontok - Banyak yang bėrasumsi apabila faėdah tėh basi dėmikian bėsar untuk kėsėhatan rambut, mungkin saja sėbagian orang yang tėtap masih ragu dėngan hal sėmacam ini tėrmasuk saya lėbih dahulu.
 |
| Cara Mengatasi Rambut Beruban dan Rambut Rontok |
Dahulu saya ragu mengenai hal semacam ini, lha wong teh sudah basi kok dipakai buat perawatan rambut, inikan jadi buat rambutnya rusak dan bau fikir saya saat itu. Sesungguhnya fikiran saya saat itu tidak ada benarnya meskipun dan memanglah teh basi itu bermanfaat sekali.
Menurut Ahli rambut dari Korea Teh basi memiliki k4ndung4n banyak manfaat, terutama teh hijau yang memiliki k4ndung4n s3ny4wa EGGG yang mer4ngs4ng pergantian rambut.
Manfaat Teh Basi Untuk Rambut
Faedah teh basi untuk rambut ini didapat tidaklah lewat langkah meminumnya, mungkin saja buat penyakit lantaran ada sistem 0ksid4si pada teh itu. Pemakaiannya yaitu dengan langkah merendam teh itu dengan air hangat lantas didiamkan selama 1 hari ditempat yang terbuka.
Hal sejenis ini diakukan supaya air teh yang didiamkan itu mengembun baru setelah di rasa cukup pakai air teh itu terlebih dulu/setelah mandi atau ker4mas lewat langkah menyiramkannya dengan pelan-pelan dan rata di semuanya sisi rambut.
Setelah rata disemua sisi rambut gunakan handuk/penutup rambut agar rambut senantiasa lembab hingga selang 1/2 jam, maksudnya yaitu air teh itu bisa benar-benar terserap oleh semuanya sisi rambut dan tidak terbuang dengan percuma. Setelah setangah jam bersihkan rambut dengan air bersih.
Menurut penelitian dari Kampus Maryland Medical Center, teh hijau memiliki s3ny4wa yang dapat menolong men*yu*bur*kan rambut, singkirkan rambut beruban, dan menghindar rambut r0nt0k.
S3ny4wa ini disebut dengan EGGG yang terkecuali memiliki faedah yang bagus untuk rambut sebenarnya juga melakukan tindakan membuat perlindungan kulit senantiasa cerah dan sehat.
demikian info ini mudah-mudahan berguna serta selamat mencoba!
Sumber: http://tricsehat.blogspot.com/2016/07/bila-rambut-anda-sudah-mulai-beruban.html
0 komentar: