Minggu, 08 September 2019

DURASI TIDUR YANG TIDAK BAGUS MENJADI SALAH SATU PENYEBAB SERANGAN JANTUNG

INFO KESEHATAN - Serangan jantung merupakan keadaan gawat darurat yang butuh pertolongan segera. Hingga saat ini, kondisi tersebut terus menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian masyarakat di dunia.

Ada berbagai macam faktor yang bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami jantung. Menurut penelitian terbaru, durasi tidur yang terlalu sedikit atau terlalu lama menjadi salah satu penyebabnya.

Mengutip laman Medical News Today, sebuah jurnal terbaru dari American College of Cardiology menggambarkan bagaimana peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris menganalisis kebiasaan tidur dan catatan medis dari 461.347 orang berusia 40–69 tahun yang tinggal di Inggris Raya (UK).

https://aktivitas-sehat.blogspot.com/2019/09/durasi-tidur-yang-tidak-bagus-menjadi.html

Analisis tersebut mengungkapkan bahwa mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang tidur 6–9 jam. Disebutkan pula bahwa orang-orang yang tidur lebih dari 9 jam dalam sehari memiliki risiko serangan jantung 34 lebih tinggi.

Lebih lanjut, para peneliti mengungkap bahwa menjaga durasi tidur hanya selama 6–9 jam setiap malam dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar 18 persen pada orang-orang yang punya kondisi genetik untuk terkena penyakit jantung.

Seorang asisten fisiologi integratif di University of Colorado di Boulder, Celine Vetter, Ph. D, mengatakan bahwa temuan pada penelitian tersebut merupakan bukti yang kuat akan risiko seseorang terkena serangan jantung berdasarkan durasi tidur yang dilakukan.

Usut punya usut, penelitian tersebut ternyata telah diakui oleh dunia medis. Sebab, dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter mengatakan bahwa durasi tidur dan risiko serangan jantung memang memiliki hubungan yang jelas.

“Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Jadi, mediator peradangan dalam tubuh itu akan meningkat dan menyebabkan seseorang terkena serangan jantung. Meningkatnya peradangan di dalam tubuh bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung tidak akan maksimal,” katanya.

Faktor risiko serangan jantung lainnya

Selain durasi tidur yang kurang atau terlalu berlebihan, ada beberapa hal lain yang juga bisa meningkatkan risiko terjadinya jantung. Ditulis dr. Dyah Novita Anggrainidari KlikDokter, berikut penjelasannya:

1. Kolesterol tinggi

Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung. Ini karena tingginya kolesterol LDL akan menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah yang menyebabkan sumbatan.

“Akibat adanya pembentukan plak pembuluh darah, aliran darah akan terhambat dan jantung tidak mendapatkan darah yang kaya akan oksigen,” ujar dr. Dyah Novita.

2. Usia di atas 45 tahun

Dikatakan dr. Dyah Novita, pria berusia lebih dari 45 tahun dan wanita berusia di atas 55 tahun lebih mungkin untuk terkena penyakit jantung dan serangan jantung.

“Pertambahan usia dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Jika disertai dengan pola makan tinggi lemak, aliran darah akan lebih mudah terhambat sehingga menyebabkan jantung,” tutur dr. Dyah.

3. Kebiasaan merokok

Kandungan nikotin dalam rokok bisa menyebabkan gangguan pada pembuluh darah dan jantung. Karenanya, mereka yang memiliki kebiasaan merokok lebih rentan untuk mengalami penyakit jantung maupun serangan jantung.

Source : fajar.co.id
Continue reading

Sabtu, 07 September 2019

TERNYATA VEGETARIAN MEMILIKI RESIKO STROK YANG LEBIH TINGGI...!!!

INFO KESEHATAN - Vegetarian dan vegan mengikuti diet bebas daging yang biasanya dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Penelitian baru namun menyatakan, mereka sebenarnya memiliki risiko strok yang lebih tinggi daripada pemakan daging.

"Sangat penting untuk menekankan kami telah melihat dua hasil di sini. Semakin rendah risiko penyakit jantung tampaknya lebih besar risiko strok yang lebih tinggi," ujar rekan penulis studi Tammy Tong, dikutip dari Time, Jumat (6/8),

Makalah yang diterbitkan di BMJ, menemukan sedikit peningkatan risiko strok. Sementara temuan dalam penelitian lain menyatakan, vegetarian dan vegan mungkin memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada pemakan daging.

https://aktivitas-sehat.blogspot.com/2019/09/ternyata-vegetarian-memiliki-resiko.html

Berdasarkan data, peneliti memperkirakan diet vegetarian dikaitkan dengan 10 kasus penyakit jantung yang lebih sedikit per 1.000 orang selama 10 tahun, dengan tiga stroke dalam populasi yang sama. Melalui hasil tersebut, menghindari penyakit jantung lebih banyak dirasakan ketimbang orang yang mendapatkan strok.

Untuk mencapai temuan itu, Tong dan rekan-rekannya mengumpulkan data makanan, kesehatan, dan demografi dari sekitar 48.000 orang dewasa di Amerika Serikat tanpa riwayat masalah jantung. Sekitar 24.400 di antaranya makan daging dan 7.500 di antaranya makan ikan.

Orang-orang yang tersisa dari populasi itu adalah vegetarian atau vegan, yang dikelompokkan bersama untuk keperluan penelitian. Para peneliti memantau individu-individu ini selama sekitar 18 tahun, meminta mereka untuk menyelesaikan survei diet terperinci lainnya menjelang akhir penelitian.

Selama hampir dua dekade masa tindak lanjut, sekitar 2.800 orang menderita penyakit jantung dan sekitar 1.100 mengalami strok. Sekitar 96 persen orang yang memulai penelitian makan daging masih melakukannya dengan kuesioner diet kedua, sementara 73 persen vegetarian masih mengikuti diet vegetarian atau vegan.

Setelah disesuaikan dengan faktor-faktor seperti gaya hidup dan karakteristik demografis, para peneliti menemukan, tingkat strok 20 persen lebih tinggi di antara orang-orang yang memulai atau mengakhiri penelitian sebagai vegetarian dibandingkan dengan pemakan daging. Namun, ada tingkat penyakit jantung 13 persen lebih rendah di antara vegetarian dan pemakan ikan dibandingkan dengan  yang makan daging.

"Strok adalah peristiwa yang jauh lebih jarang daripada penyakit jantung," kata ahli epidemiologi gizi di Departemen Kesehatan Populasi Kesehatan Universitas Nuffield, Nuffield.

Hasil tentang strok mungkin mengejutkan, mengingat penelitian bertahun-tahun yang telah mendorong orang untuk membatasi konsumsi daging, terutama varietas merah dan olahan. Sebuah penelitian baru-baru ini, misalnya, menemukan manfaat kesehatan jantung yang terkait dengan pola makan nabati dan risiko kesehatan yang terkait dengan banyak mengonsumsi daging.

Tapi, penelitian Tong bukan studi pertama yang menemukan kenaikan tingkat strok di antara vegetarian dan vegan. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan kadar kolesterol rendah yang sama melindungi orang dari penyakit jantung dapat menempatkan pada risiko lebih besar terkena strok.

Makalah lain menyatakan kekurangan gizi umum terjadi di antara orang yang tidak makan daging, seperti kadar vitamin B12 yang rendah, vitamin D, asam amino, dan asam lemak. Tong mengatakan, kekurangan nutrisi ini dapat membuat berisiko strok lebih besar.

Source : republika.co.id
Continue reading

Jumat, 06 September 2019

MANA YANG LEBIH BAIK, BROWN SUGAR ATAU GULA PASIR PUTIH ???

INFO KESEHATAN - Pertama-tama, kamu musti tahu dulu apa itu brown sugar dan kenapa ia berbeda dari gula pasir biasa. Dari segi komposisi, sebenarnya brown sugar nggak terlalu jauh berbeda ketimbang gula pasir putih biasa. Brown sugar sebenarnya adalah cikal bakal gula putih yang baru setengah diproses.

Brown sugar mengandung sari gula yang lebih banyak.

Sari gula atau molasses inilah yang kemudian membuat brown sugar berwarna cokelat atau 'brown'.

Brown sugar sering didefinisikan sebagai 'gula mentah' karena tidak mengalami proses kimia yang terlalu banyak, dibandingkan dengan gula putih. Perbedaan utama brown sugar dengan gula putih terletak pada rasa, warna, dan proses pembuatannya.

https://aktivitas-sehat.blogspot.com/2019/09/mana-yang-lebih-baik-brown-sugar-atau.html

Brown sugar lebih sering digunakan dalam proses pembuatan kue, terutama kukis. Dengan warnanya yang cokelat alami, brown sugar membuat kukis atau kue menjadi tampak lebih cokelat tanpa harus menggunakan pewarna buatan.

Dalam hal penyimpanan, brown sugar lebih rentan terhadap kelembaban dibandingkan dengan gula putih biasa. Untuk mengakalinya, kamu bisa menyisipkan selembar roti atau beberapa buah marshmallow di toples penyimpanan brown sugar.

Sekarang kembali ke pertanyaan utamanya, mana nih yang lebih baik, brown sugar atau gula pasir putih?

Kita tahu bahwa gula pasir putih mengandung karbohidrat yang kemudian bisa menimbun lemak di dalam tubuh. Beberapa penyakit seperti obesitas dan diabetes juga sering dikait-kaitkan dengan gula pasir putih.

Kita sudah tahu bahwa pada hakikatnya brown sugar adalah gula putih yang mengandung sirup gula atau molasses. Brown sugar mengandung air yang lebih banyak daripada gula putih, serta 0,25 kalori per gram lebih sedikit.

Brown sugar mengandung konsentrat rasa manis yang lebih sedikit juga.

Kandungan dalam brown sugar adalah 95% sukrosa dan 5% sirup gula. Ini yang menyebabkan brown sugar menjadi lebih lembab tapi juga dengan kandungan nutrisi yang nggak jauh berbeda dengan gula putih.

Jadi, baik brown sugar maupun gula pasir putih memiliki kandungan gizi serta bahaya yang sama. Jangan mudah tertipu dengan kabar hoax yang menyebutkan brown sugar lebih aman dikonsumsi, karena pada kenyataanya sama saja dengan gula putih.

Source : grid.id
Continue reading

Jumat, 26 Oktober 2018

INI DIA saran sederhana dari Dokter untuk pasien jantung yang ingin hidup lebih lama

SALAM SEHAT - Pàsien jàntung hàrus bergeràk setiàp 20 menit selàmà periode delàpàn jàm duduk, menurut sebuàh màkàlàh yàng dipresentàsikàn pàdà hàri Sàbtu di Kongres Kàrdiovàskulàr Kànàdà di Toronto, sebuàh àcàrà di mànà pàrà àhli tàmu dàri Europeàn Society of Càrdiology berpàrtisipàsi dàlàm sesi ilmiàh bersàmà dengàn Cànàdiàn Càrdiovàsculàr Society.


Pàsien jàntung menghàbiskàn sebàgiàn besàr wàktu merekà untuk duduk, berbàring, tetàpi tetàp tidàk bergeràk untuk wàktu yàng làmà dàpàt mempersingkàt hidup merekà, menurut penelitiàn . Mengàmbil istiràhàt dàn membàkàr lebih dàri 770 kàlori per hàri àkàn membàntu memperpànjàng hidup merekà, kàtà Àilàr Ràmàdi, rekàn postdoctoràl di Fàkultàs Kedokteràn Rehàbilitàsi di Universitàs Àlbertà, Edmonton, dàn penulis màkàlàh terbàru.

Dià menyàrànkàn kegiàtàn sederhànà seperti berdiri dàn berjàlàn dengàn sàntài. "Àdà bànyàk bukti sekàràng bàhwà duduk untuk wàktu làmà buruk bàgi kesehàtàn," kàtà Ràmàdi. Studinyà terdàftàr 132 pàsien dengàn penyàkit àrteri koroner dàn usià ràtà-ràtà 63 tàhun; 77% àdàlàh làki-làki. Pàrà pesertà mengenàkàn monitor àktivitàs àrm bànd selàmà ràtà-ràtà 22 jàm sehàri selàmà limà hàri.

Ini bukàn dokter pertàmà yàng secàrà efektif merekomendàsikàn berjàlàn menuju kehidupàn yàng lebih pànjàng. Berjàlàn dengàn kecepàtàn ràtà-ràtà dikàitkàn dengàn penguràngàn 20% dàlàm risiko kemàtiàn dibàndingkàn dengàn berjàlàn dengàn kecepàtàn làmbàt, menurut sebuàh penelitiàn yàng diterbitkàn àwàl tàhun ini di British Journàl of Sports Medicine. Hàsil serupà ditemukàn untuk risiko kemàtiàn àkibàt penyàkit kàrdiovàskulàr.

Penelitiàn itu àdàlàh kolàboràsi àntàrà Universitàs Sydney, Càmbridge, Edinburgh, Limerick, dàn Ulster. Ini menghubungkàn càtàtàn kemàtiàn dengàn hàsil 11 survei berbàsis populàsi di Inggris àntàrà tàhun 1994 dàn 2008 di mànà pesertà melàporkàn làngkàh merekà. Ràtà-ràtà pejàlàn kàki yàng berusià 60 tàhun àtàu lebih mengàlàmi penurunàn 46% dàlàm risiko kemàtiàn àkibàt penyebàb kàrdiovàskulàr.

Sebuàh studi Hàrvàrd University yàng terpisàh menyimpulkàn bàhwà Àndà dàpàt menàmbàhkàn 10 tàhun untuk hidup Àndà dengàn màkàn diet sehàt, berolàhràgà 30 menit àtàu lebih dàlàm sehàri, menjàgà beràt bàdàn yàng sehàt - indeks màssà tubuh àntàrà 18,5 dàn 24,9 - tidàk pernàh merokok dàn minum àlkohol moderàt. jumlàh àlkohol. Ini mengànàlisis 34 tàhun dàtà dàri 78.000 wànità dàn 27 tàhun dàtà dàri 44.000 prià.

SEMOGA BERMANFAAT....!!!


Continue reading

Kamis, 07 September 2017

Simak Bagi yang Suka Ngopi !!! Minum Kopi Saat Perut Kosong Dapat Menyebabkan Asam Lambung Bahkan Membuat Kita Mudah Stress

SALAM SEHAT - Cukup banyak orang yang tidak sempat sarapan pagi sesampainya di tempat kerja dan memilih untuk segera minum kopi dengan harapan mampu menghilangkan kantuk sekaligus menambah energi sebelum melakukan berbagai pekerjaan. Sayangnya, kebiasaan ini ternyata bisa memberikan dampak berikut ini bagi kesehatan tubuh.

https://aktivitas-sehat.blogspot.com/2017/09/simak-bagi-yang-suka-ngopi-minum-kopi.html

Menyebabkan asam lambung naik

Meskipun kerap dianggap buruk bagi kesehatan, asam lambung sebenarnya sangat baik dalam melancarkan proses pencernaan. Sayangnya, asam lambung memang memiliki sifat korosif jika jumlahnya sangat banyak dan menggenangi lambung tanpa ada makanan yang diolah. Minum kopi saat kondisi perut masih kosong telah terbukti mampu merangsang produksi asam lambung tersebut dan akhirnya memicu perut mulas dan gangguan pencernaan lainnya.

Membuat kita mudah stress

Minum kopi bisa membuat perasaan gelisah, stress, dan tidak stabilnya suasana hati. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kafein dalam menekan hormon serotonin, hormon yang bisa membuat kita tenang dan bahagia, dalam kadar yang rendah sepanjang hari. Dengan minum kopi, kita bisa menambah efek buruk tersebut yakni dengan membuat denyut jantung dan tekanan darah meningkat. Hal ini akan membuat kita mudah cemas, stress, terkena dehidrasi, hingga terkena sakit kepala. Berbagai efek ini bisa dikurangi jika kita mengkonsumsi makanan yang memang bisa menenangkan sistem pencernaan serta sistem saraf.

Memicu gangguan hormon

Minum kopi di pagi hari saat perut masih kosong akan memicu gangguan produksi hormon kortisol, hormon yang berperan penting pada sistem sirkadian tubuh, sistem yang membuat kita terbangun dari tidur atau mengantuk. Minum kopi di pagi hari akan mengganggu produksi kortisol yang seharusnya berada dalam kondisi sangat tinggi. Lama-kelamaan, kita justru akan ketergantungan dengan kafein hanya demi menghilangkan rasa kantuk tersebut.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita semua tentang kesadaran hidup sehat dan semoga bermanfaat. SALAM SEHAT....

Sumber : Dokter Sehat
Continue reading

Rabu, 06 September 2017

Benarkan Konsumsi Garam Berlebihan Dapat Meningkatkan Risiko Gagal Jantung ?? Simak Penjelasannya Disini >>>

SALAM SEHAT - Bila kamu merupakan salah satu penggemar makanan asin maka kamu harus mulai memikirkan kembali kegemaranmu itu. Menurut studi terbaru, konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gagal jantung.

Lebih lanjut studi yang dilakukan di Finlandia ini menjelaskan, mereka yang mengonsumsi lebih dari 13.700 miligram garam per hari atau sekitar 2,5 sendok teh, memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi menderita gagal jantung bila dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi garam dalam jumlah kecil.

https://aktivitas-sehat.blogspot.com/2017/09/benarkan-konsumsi-garam-berlebihan.html

Selama ini diketahui, konsumsi makanan berkadar garam tinggi merupakan penyebab utama terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi). Mengonsumsi makanan kaya garam juga merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke.

Menurut Pekka Jousilahti, peneliti yang juga professor pada National Institute for Health and Welfare, Helsinki, jantung manusia sangat tidak menyukai asupan garam sehingga konsumsi garam yang berlebihan merupakan biang kerok terjadinya masalah pada jantung.

Studi yang dipublikasikan dalam rilis European Society of Cardiology, meneliti hubungan antara asupan garam dengan gagal jantung pada lebih dari 4.600 orang yang diikuti selama 12 tahun dari tahun 1979 sampai 2001. Usia orang yang diteliti antara 25 sampai 64 tahun saat studi dimulai.

Setelah 12 tahun, 121 pria dan wanita menderita gagal jantung. Peneliti menemukan, konsumsi garam lebih dari 6.800 miligram atau 1,2 sendok teh per hari, berhubungan erat dengan terjadinya gagal jantung. Risiko semakin meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi garam. Konsumsi garam yang optimal adalah dibawah 6.800 miligram per hari.

Studi ini hanya menemukan adanya hubungan antara konsumsi garam yang tinggi dengan gagal jantung. Studi ini tidak bisa membuktikan hubungan sebab akibat antara kedua hal tersebut.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita semua tentang kesadaran hidup sehat dan semoga bermanfaat. SALAM SEHAT....

Sumber : Blog Dokter
Continue reading

Senin, 14 Agustus 2017

TERNYATA....Saus Tomat Masuk Ke Dalam Daftar Makanan yang Cukup Berbahaya Buat Kesehatan

AKTIVITAS SEHAT - Siapa yang tak tahu dengan saus tomat. Bisa dipastikan, semua orang tahu dan pernah konsumsi saus tomat. Bahkan nih ya, beberapa orang mungkin menjadikan saus tomat ke dalam daftar makanan yang wajib ada di rumah sebagai pendamping roti, burger, ayam goreng, french fries hingga masakan sehari-hari lainnya. 

Sebagai besar dari kita mungkin akan berpikir bahwa saus tomat merupakan makanan yang aman dikonsumsi sehari-hari. Eits, jangan salah Ladies. Dikutip dari laman boldsky.com, saus tomat ternyata masuk ke dalam daftar makanan yang cukup berbahaya buat kesehatan. 

https://aktivitas-sehat.blogspot.com/2017/08/ternyatasaus-tomat-masuk-ke-dalam.html

Lebih mengerikan lagi, bahaya ini akan berisiko lebih besar terhadap anak-anak. Ada beberapa alasan ilmiah kenapa saus tomat dikatakan buruk buat kesehatan terutama kesehatan anak-anak. Alasan tersebut antara lain sebagai berikut.

Kandungan Gula

Kandungan gula pada saus tomat sangatlah banyak. Lebih mengerikan lagi, gula dalam saus tomat adalah gula buatan yang mengandung zat kimia berbahaya buat kesehatan. Dibandingkan dengan makanan lain, kandungan gula pada saus tomat jumlahnya sangat berlebih. 

Menimbulkan Kecanduan

Rasa yang enak dan khas dari saus tomat bisa menyebabkan risiko kecanduan. Jika anak-anak mengonsumsi saus tomat terlalu sering, maka risiko kecanduan yang mungkin ada pada dirinya akan jauh lebih tinggi dan berbahaya. 

Sodium Pada Saus Tomat Berlebih

Kandungan sodium pada saus tomat bisa dibilang sangat berlebih. Sayangnya, sodium ini tidak sesehat sodium pada jenis makanan lain. Usahakan agar buah hati tak terlalu banyak konsumsi saus tomat akan sodium yang masuk ke dalam tubuhnya tidak berlebih dan membahayakan kesehatannya. 

Mengandung Bahan Pengawet

Saus tomat merupakan salah satu makanan kemasan yang tahan lama. Tidak heran, jika saus tomat ini mengandung bahan pengawet makanan di dalamnya. Bahan pengawet sangat berbahaya buat kesehatan terutama untuk kesehatan anak. 

Itulah beberapa alasan kenapa saus tomat buruk buat kesehatan anak. So, mulai sekarang usahakan untuk membatasi asupan saus tomat atau makanan kemasan lain yang berbahaya buat anak. Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber : Vemale
Continue reading

Kamu Sering Pakai Sandal Jepit...?? ini Info Penting Sekali Buat Kamu

AKTIVITAS SEHAT - Salah satu alas kaki yang paling nyaman dipakai memang sandal jepit. Kemana-mana rasanya jadi lebih enak pakai sandal jepit. Tapi tahukah kalau ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat memakai sandal jepit?

Meski sandal jepit kelihatannya tak membahayakan kaki, tapi ada hal-hal yang tidak bisa kita pandang sebelah mata begitu saja. Mulai dari soal pemilihan sandal jepit dan mewaspadai luka dan iritasi yang mungkin bisa terjadi saat kita memakai sandal jepit.

https://aktivitas-sehat.blogspot.com/2017/08/kamu-sering-pakai-sandal-jepit-ini-info.html

Pilih Sandal Jepit yang Bagian Tengahnya Lebih Tebal

Saat memilih sandal jepit, sebaiknya hindari sandal dengan permukaan yang terlalu datar. Carilah sandal jepit yang bagian tengahnya lebih tebal yang bisa berfungsi sebagai bantalan telapak kaki. Sehingga saat dipakai akan terasa lebih nyaman.

Hindari Sandal Jepit yang Terlalu Tipis

Waktu akan membeli sandal jepit, tes fleksibilitas atau kelenturan sandal jepitnya. Kalau terlalu mudah ditekuk jadi dua, sandal jepitnya tidak akan terlalu nyaman dipakai. Hindari juga sandal jepit yang terlalu tipis dan keras. Karena kalau dipakai, sandal seperti itu akan membuat kakimu gampang sakit atau capek.

Waspada Iritasi dan Lecet

Terlalu lama pakai sandal jepit, biasanya permukaan kulit antara jempol dan jari telunjuk akan iritasi atau lecet. Jika hal ini terjadi, segera hentikan penggunaannya. Luka lecet kecil dan iritasi yang tampak ringan bisa jadi berdarah bila dibiarkan terlalu lama.

Jangan Pakai Sandal Jepit untuk Olahraga atau Jalan Kaki Lama

Sandal jepit tidak diperuntukkan untuk olahraga atau aktivitas jalan kaki yang lama. Karena tidak menyediakan bantalan atau desain yang mendukung untuk aktivitas berat. Sehingga bila dipakai untuk aktivitas berat dalam waktu lama, bisa menyebabkan cedera.

Hindari Sandal Jepit yang Alasnya Sudah Tipis

Meski masih nyaman dipakai, sandal jepit yang alasnya sudah tipis sebaiknya tidak dipakai lagi. Karena sangat membahayakan untuk dipakai, terasa licin, dan bisa membuat kita jatuh saat memakainya.

Meski kelihatannya sepele dan tidak berbahaya, pemakaian sandal jepit juga perlu memperhatikan hal-hal di atas, ya ladies. Semoga infonya bermanfaat.

Sumber : Vemale
Continue reading